MELAWAN HOAKS DAN DISINFORMASI PILKADA
BANDUNG – KPU Kota Bandung mengikuti Kegiatan Parmas Insight Chapter # 8 dengan Tema: “Peran Media Sosial dalam Sosialisai Pilkada (Mengelola Akun Medsos agar engaging dan informatif)” secara daring, Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini dihadiri Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dan SDM bersama Kepala Subbagian Parmas KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, turut hadir Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti bersama Kepala Sub Bagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Kota Bandung beserta jajaran staf.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa arus Informasi yang begitu cepat tidak hanya membawa manfaat tapi juga mengahdirkan tantangan serius bagi jalannya demokrasi di Republik kita karena timbul tantangan seperti hoaks, disiinformasi dan missinformasi hingga manipulasi opini publik.
Politik menjadi salah satu dari tiga jenis hoaks yang paling banyak beredar ketika penyelenggaraan tahapan pemilu berlangsung, kejadian ini menggambarkan betapa rapuhnya informasi publik berbasis digital jika tidak dikelola secara sadar dan kolaboratif, sambungnya.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Astri Megatari, mengungkapkan tantangan pada pelaksanaan pemilu dan pilkada adalah mengelola isu supaya narasi-narasi negatif, ujaran kebencian, hoaks dan disinformasi dapat di tekan.
Menciptakan strategi untuk meningkatkan literasi digital bagi para Pemilih, ditengah perkembagan teknologi dan media sosial harus dapat mempersiapkan SDM untuk bisa menghadapi narasai yang berkembang, tidak hanya pada saat tahapan tapi pada saat non tahapan juga untuk menghadapi isu-isu terkait kinerja KPU, melakukan kampanye massif kepada masyarakat, Kerjasama dengan kemitraan seperti jurnalis dan platorm media dapat dilakukan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para Narasumber yaitu Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binsos, dan Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM KPU Kabupaten Kabupaten Pangandaran, Maskuri Sudrajat, memaparkan Informasi dan Inspirasi dalam Melawan Hoaks dan Disinformasi Pilkada di wilayah masing-masing.
Lebih lanjut, Hedi menyebutkan bahwa Diskusi ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kapasitas kita sebagai penyelenggara pemilu, bukan saja meningkatkan kualitas informasi tentang pemilu atau pilkada tapi juga upaya menjaga marwah demokrasi yang menjadi hak setiap warga negara.
“Perjuangan melawan hoaks merupakan perjuangan panjang yang menuntut kolaborasi semua pihak, upaya bersama untuk membangun ruang informasi yg sehat, agar masyarakat bisa mengambil keputisan politik yang sadar dan rasional”, ujarnya menutup kegiatan.